Himpitan berbagai masalah ekonomi telah membuat sebagian warga masyarakat di negeri yang kaya ini semakin miskin, sehingga tidak jarang mereka harus bekerja keras untuk menghidupi diri dan keluarga bahkan harus rela mengorbankan apa saja demi memenuhi kebutuhan ‘perut’ yang sulit untuk kompromi. Salah satu yang terkorbankan adalah pendidikan.
Juli Sahara dan kakaknya Mardiyanti adalah anak – anak Indonesia yang sempat kehilangan harapan bersekolah disebabkan oleh ketidak mampuan dalam membiayai pendidikan. Ayah mereka Sudiman hanya seorang buruh bangunan yang penghasilannya tidak seberapa. Setelah sempat berhenti bersekolah di SMP Negeri 2 Dumai, kini lewat program Beasiswa BAZMA UP II kedua kakak beradik ini bisa merintis kembali masa depan mereka.
Sekarang mereka bersekolah di SMP Muhammadiyah Jaya Mukti. Bagi mereka, pendidikan merupakan masa depan yang harus serius digeluti mekipun dalam keadaan susah sekalipun, karena pendidikan merupakan salah satu keharusan dalam Islam. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Ibu Karyawan PERTAMINA yang telah membantu sehingga kami dapat melanjutkan pendidikan kami lagi, mudah – mudahan ALLAH SWT membalas kebaikan Bapak Ibu di akhirat kelak” Begitulah ungkapan terimakasih kedua anak tersebut yang disampaikan melalui Buletin BAZMA.
Sebenarnya masih banyak lagi putra – putri negeri ini yang membutuhkan pendidikan seperti Juli dan Mardiyanti, maka dari itu menjadi tanggung jawab kita untuk menumbuhkan kembali cita – cita mereka yang hampir layu karena ketiadaan biaya. Terbukti zakat sangat bermanfaat bagi ummat.
Wallahu a’lam.
Rabu, 25 Juli 2007
Mereka Yang Terbantu
Label:
Bantuan Pendidikan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar